Pelaku atau Penonton?

Ayat bacaan: 1 Petrus 2:9
==================
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”

Setiap akhir pekan kita dimanjakan oleh pertandingan sepakbola dari liga-liga terkemuka di Eropa. Tim-tim favorit kita dari Inggris, Spanyol atau Italia akan membuat kita bersorak atau geregetan tergantung dari permainan mereka. Dalam setiap pertandingan sepak bola akan ada dua sisi disana. Di satu sisi ada pemain-pemain yang berjuang di lapangan. Mereka berusaha mati-matian mengeluarkan segenap kemampuan yang ada untuk menang, jatuh bangun, bahkan tidak jarang dalam keadaan cedera sekalipun mereka akan tetap memaksakan diri untuk bertanding dan memberi yang terbaik dari mereka. Di sisi lain kita melihat pula ribuan supporter atau penonton yang akan bersorak mensupport tim favorit, termasuk di dalamnya kita yang menonton dari layar televisi. Layaknya penonton yang tidak terlibat langsung dalam permainan, kita akan puas hanya dengan menikmati pertandingan. Kita bersorak ketika tim kita membobol gawang lawan, berteriak memprotes keputusan wasit, juga dengan mudah mencela ketika sebuah tim tampil buruk. Komentar-komentar pedas, menghujat pelatih atau pemain pun akan sangat mudah kita keluarkan. Kita bahkan sering menjadi komentator-komentator yang seolah lebih hebat dari pelatih.

Dalam kehidupan kerohanian kita dimanakah posisi kita berdiri? Apakah kita berada di posisi pemain atau masih sebagai penonton? Pada kenyataannya lebih banyak orang Kristen yang puas dengan hanya berada di bangku penonton ketimbang aktif secara langsung dalam melakukan pekerjaan Tuhan di dunia ini, alias berperan sebagai pemain. Kebanyakan lebih suka untuk berpangku tangan, hanya ingin menerima berkat buat diri sendiri dan tidak mau terlibat langsung untuk menjadi agen-agen Tuhan. Melayani Tuhan itu hanya tugas pendeta atau para pengerja. Urusan duniawi seringkali dianggap jauh lebih penting ketimbang menerima panggilan Tuhan yang menurut kita hanya buang-buang waktu dan tidak membawa keuntungan apa-apa secara materi.

Apakah Tuhan hanya menginginkan sebagian orang saja buat berperan secara aktif mewartakan Injil? Tidak. Firman Tuhan secara tegas berkata: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9). Sebuah bangsa, itu bicara tentang keseluruhan dan bukan hanya segelintir pribadi. Kita dikatakan imamat yang rajani. Itu artinya kita dimata Tuhan dianggap sebagai imam-imam yang melayani raja atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan royal priesthood, yang tidak lain kepunyaan Allah sendiri. Dan ini bukanlah pemberian gelar tanpa maksud. Gelar sebesar itu menunjukkan panggilan bagi kita untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar Tuhan secara aktif lewat berbagai kesaksian akan karya nyata Tuhan dalam hidup kita. Ini adalah sebuah panggilan untuk semua anak-anak Tuhan tanpa terkecuali, termasuk anda dan saya tentunya. Yesus sendiri sudah berpesan dengan sangat jelas agar kita menjadi rekan sekerjaNya lewat Amanat Agung yang Dia berikan tepat sebelum kenaikanNya kembali ke Surga. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).

Untuk menjalankan itu semua kita pun sudah dipersiapkan secara baik. selain Yesus sudah berjanji untuk senantiasa menyertai kita, Dia juga telah membekali kita dengan kuasa-kuasa luar biasa. “Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” (Lukas 10:19). Dan Yesus juga berkata “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8). Kuasa diberikan agar kita mampu berperan langsung menjadi saksi Kristus baik di lingkungan kita bahkan bisa meningkat sampai ke ujung bumi. Semua ini dengan jelas menyatakan bahwa tidak satupun dari kita yang dipanggil hanya untuk berpuas diri sebagai penonton saja. Kita semua dituntut untuk menjadi pemain-pemain yang siap berbuat yang terbaik dengan segala yang kita miliki, sesuai dengan panggilan kita masing-masing, untuk menjadi rekan-rekan sekerja Tuhan di muka bumi ini.

Jika anda rindu untuk melihat Kerajaan Allah terus diperluas di dunia ini, maka itu artinya anda harus pula terjun dan berperan secara langsung di dalamnya. Kenyataannya lebih banyak orang yang hanya datang ke gereja sebagai penonton saja, hanya mencari berkat bagi diri mereka sendiri dan tidak mempedulikan keselamatan orang-orang di sekitarnya. Mereka hanya mau menerima tanpa pernah mau peduli terhadap orang lain ataupun terhadap tugas yang sebenarnya sudah diberikan kepada mereka sebagai anak-anak Tuhan penyandang gelar imamat yang rajani. Yesus sendiri sudah menyatakan, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.” (Matius 9:37). Seharusnya kita tersentil mendengar kata-kata Yesus ini dan mulai mau berpikir untuk melakukan karya nyata kita secara langsung.

Marilah kita menjadi terang yang bercahaya dalam kehidupan kita. Yesus menghimbau kita “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 9:16). Tidak ada terang yang akan berfungsi jika hanya disimpan dibawah kolong atau dalam kotak. Terang hanya akan bercayaha jika diletakkan di atas dalam kegelapan. Jika terang sudah berfungsi sebagaimana mestinya, maka tidak ada satupun kegelapan yang mampu menelan terang. Demikian pula kita semua, anak-anak Tuhan hendaklah bertindak sebagai pemain-pemain andalan Tuhan secara langsung dan tidak berhenti hanya sebagai penonton saja, apalagi hanya sibuk mengomentari, mengeluh, memprotes dan mencela tanpa mau berbuat sesuatu yang nyata. Siapkah anda bermain dalam arena Kerajaan Allah? Siapkan diri anda, jadilah pemain-pemain tangguh dan beritakanlah betapa besar perbuatan-perbuatanNya bagi kita.

Kita adalah pemain-pemain tangguh dan bukan penonton

(JOKES) Pertengkaran rumah tangga.

Pada suatu ketika ada sebuah keluarga yang sering sekali bertengkar karena hal-hal sepele. Sampai akhirnya suami istri ini sepakat datang ke Gembala sidang Gereja mereka.

Suami : Pak Gembala, kenapa yah rumah tangga kami jarang sekali akur. Sering sekali ribut-ribut karena masalah sepele.

Istri : Iyah pak, kadang masalah kecil kami besar-besarin. Kami sadar sie pak, kami salah. Tapi kalo sudah namanya marah sudah gak bisa di rem.

Suami : Kalo sudah marah ya pak..yang ada di fikiran, “andai ini bukan istriku” getu pak.

Istri : (seketika melotot tajam ke arah suami)

Pak Pendeta: Sudah…sudah…sudah. Kalian suami istri adalah 2 pribadi yang sudah Tuhan jadikan SATU. Kalian ini bukan lagi dua (2), melainkan SATU. Jadi hal yg harus kalian ingat, saat kalian sedang marah-marah sama pasangan kalian, secara tidak langsung kalian sedang melukai tubuh kalian sendiri karena kalian ini satu, dan kalian juga melukai hati Tuhan sbg org yang mempersatukan.

Suami : Terus sebaiknya kita gemana pak???

Pak Pendeta : Saat kalian mulai mau marah, ingatlah akan Firman Tuhan. Agar kalian tetap hidup dalam kasih.

………..Beberapa hari kemudian………….

Istri : Papa ini gemana, udah tk sms suruh beliin bahan kue, masih ajah lupa.

Suami : Lagian bahan kue buat apa?? Mama ini ajah yang aneh-aneh. Papa tuh pulang kerja, capek gak sempet mampir-mampir.

Istri : Itu buat besok ikutan belajar bikin kue di tempat bu RT. Akh Papa mah gak perhatian.

Suami : Mama bisanya cuma maen2 sama ibu-ibu. suami sendiri malah gak diurusin, ini suami pulang kerja bukannya dibuatin minum ato gemana malah dimarah-marahin. Mama ajah gak ijin dulu mau ikutan begetu2an, bikin-bikin kue segala. Mama itu harus tunduk sama Papa, Papa itu kepala di keluarga ini. Liat tuh Efesus 5: 22-24 (Suami memberikan Al-Kitab pada Istri)… Liat, itu Tuhan sendiri yang bicara. Mama masih mau nglawan.

Istri : (Diam)

—Kesokan Paginya—

Suami : Mama mana sarapan buat Papa

Istri : (Datang membawa Al-Kitab dan membukakan sebuah ayat)

Suami : Maksudnya apa ini ma??Jangan maen2 dech

Istri : Baca

Suami : Matius 4:4  Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Istri : Pagi ini sarapan Firman ajah yah Pa

Tepok Jidat. Jangan ditiru yah

Tuhan vs Pacar

Untuk Perenungan

Jika kekasih marah, seseorang akan berusaha mati-matian merayu agar marahnya reda
Tapi kalau Tuhan yang marah, banyak yang cuek

Jika kekasih jauh dan mengirim sms atau menelepon, seseorang akan cepat membaca sms atau menerima t

eleponnya dengan gembira dan senyum ceria
Tapi kalau baca Firman Tuhan dan berdoa, banyak yang cepat mengantukJika kekasih mengundang datang ke rumah, seseorang akan segera berdandan rapi, pakai minyak wangi, dan menyiapkan bingkisan; setangkai mawar merah, atau pun kejutan special untuknya
Tapi kalau Tuhan yang mengundang datang ke gereja-Nya, banyak yang beralasan ini dan itu

So, bagaimana dengan kamu?

15 Pertanyaan Yang Tidak Akan Ditanyakan Tuhan

15 Pertanyaan Yang Tidak Akan Ditanyakan Tuhan

1. Allah tidak akan bertanya jenis mobil apa yang kendarai Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang tidak memiliki kendaraan yang Anda bawa dengan kendaraan Anda.
2. Allah tidak akan

bertanya seberapa lebar rumah Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang Anda sambut dirumah Anda.
3. Allah tidak akan bertanya tentang baju bagus di lemari Anda, tapi akan bertanya berapa banyak pakaian yang Anda bagi untuk membantu mereka yang memerlukan pakaian.
4. Allah tidak akan bertanya tentang status sosial, tapi akan menanyakan apakah kehidupan Anda menceritakan siapa Tuhan Anda.
5. Allah tidak akan bertanya berapa banyak harta yang Anda miliki, akan tetapi Tuhan bertanya apakah harta itu mengedalikan hidup Anda.
6. Allah tidak akan menanyakan apakah gaji Anda tinggi, tapi akan bertanya apakah anda kompromikan karakter Anda untuk mendapatkan gaji tinggi.
7. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak Anda bekerja lembur, tapi Dia akan bertanya apakah Anda bekerja lembur untuk keluarga dan orang-orang terkasih atau karena workoholik.
8. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak promosi yang Anda diterima, tapi akan bertanya apakah cara Anda mendapat promosi menjadi kesaksian bagi orang lain.
9. Allah tidak akan bertanya apa apa jabatan Anda dalam pekerjaan, tapi akan bertanya apakah anda mengerjakan pekerjaan Anda dengan kemampuan terbaik Anda.
10. Allah tidak akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk membantu diri sendiri, tapi akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk membantu orang lain.
11. Allah tidak akan menanyakan berapa banyak teman yang Anda miliki, tapi Dia akan bertanya Anda menjadi teman sejati bagi berapa banyak orang.
12. Allah tidak akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak Anda, tapi akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak-hak orang lain.
13. Allah tidak akan menanyakan dilingkungan seperti apa Anda tinggal, tapi Dia akan bertanya bagaimana Anda memperlakukan tetangga di lingkungan Anda tinggal.
14. Allah tidak akan menanyakan warna kulit Anda, tapi akan bertanya tentang karakter Anda.
15. Allah tidak akan bertanya berapa kali apa yang Anda kerjakan sesuai dengan apa yang Anda katakan, tapi akan bertanya berapa kali perbuatan Anda yang tidak sesuai dengan perkataan Anda.

1O HUKUM CINTA … PENTING!!

 

Buat yang suka selingkuh, suka mempermainkan wanita/pria, suka Berkhianat..nah…pesan ini merupakan peringatan keras buat kalian .. hehehe .. cuma becanda yaaa 😀

10 HUKUM CINTA:

1. Jangan ada padamu pacar lain di hadapannya.

2. Jangan Membawa bagimu Cinta yg menyerupai apapun.

3. Jangan menyebut nama mantanmu di hadapannya.

4. Ingatlah Hari Malam Minggu.

5. Hormatilah calon mertuamu, spy kamu diterima jd menantunya.

6. Jangan membunuh cinta yg ada padamu.

7. Jangan Mencuri Cinta dari Lawan jenis yg lain.

8. Jangan Selingkuh.

9. Jangan Mengucap Saksi Dusta terhadap pasanganmu.

10. Jangan Mengingini Pacar Sesamamu.

HAHAHAHAHA! HEHEHEHE! HIHIHIHIHI!
ketawa dulu biar ga suntuk … ketawa dulu biar ga ngantuk 😀

ini cuma humor ya ga ada maksud apa pun ..

🙂
Nb : bukan bermaksud merubah 10 hukum Taurat…hanya humor kreatif just for fun.

Kesaksian Ahok, “Wakil Gubernur Jakarta”

Kesaksian Basuki Tjahaja Purnama

Saya lahir di Gantung, desa Laskar Pelangi, di Belitung Timur, di dalam keluarga yang belum percaya kepada Tuhan. Beruntung sekali sejak kecil selalu dibawa ke Sekolah Minggu oleh kakek saya. Meskipun demikian, karena orang tua saya bukan seorang Kristen, ketika beranjak dewasa saya jarang ke gereja.
Saya melanjutkan SMA di Jakarta dan di sana mulai kembali ke gereja karena sekolah itu merupakan sebuah sekolah Kristen. Saat saya sudah menginjak pendidikan di Perguruan Tinggi, Mama yang sangat saya kasihi terserang penyakit gondok yang mengharuskan dioperasi. Saat itu saya walaupun sudah mulai pergi ke gereja, tapi masih suka bolos juga. Saya kemudian mengajak Mama ke gereja untuk didoakan, dan mujizat terjadi. Mama disembuhkan oleh-Nya! Itu merupakan titik balik kerohanian saya. Tidak lama kemudian Mama kembali ke Belitung, adapun saya yang sendiri di Jakarta mulai sering ke gereja mencari kebenaran akan Firman Tuhan.
Suatu hari, saat kami sedang sharing di gereja pada malam Minggu, saya mendengar Firman Tuhan dari seorang penginjil yang sangat luar biasa. Ia mengatakan bahwa Yesus itu kalau bukan Tuhan pasti merupakan orang gila. Mana ada orang yang mau menjalankan sesuatu yang sudah jelas tidak mengenakan bagi dia? Yesus telah membaca nubuatan para nabi yang mengatakan bahwa Ia akan menjadi Raja, tetapi Raja yang mati di antara para penjahat untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi Ia masih mau menjalankannya! Itu terdengar seperti suatu hal yang biasa-biasa saja, tetapi bagi saya merupakan sebuah jawaban untuk alasan saya mempercayai Tuhan. Saya selalu berdoa “Tuhan, saya ingin mempercayai Tuhan, tapi saya ingin sebuah alasan yang masuk akal, cuma sekedar rasa doang saya tidak mau,” dan Tuhan telah memberikan PENCERAHAN kepada saya pada hari itu. Sejak itu saya semakin sering membaca Firman Tuhan dan saya mengalami Tuhan.
Setelah saya menamatkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi pada tahun 1989, saya pulang kampung dan menetap di Belitung. Saat itu Papa sedang sakit dan saya harus mengelola perusahaannya. Saya takut perusahaan Papa bangkrut, dan saya berdoa kepada Tuhan. Firman Tuhan yang pernah saya baca yang dulunya tidak saya mengerti, tiba-tiba menjadi rhema yang menguatkan dan mencerahkan, sehingga saya merasakan sebuah keintiman dengan Tuhan. Sejak itu saya kerajingan membaca Firman Tuhan. Seiring dengan itu, ada satu kerinduan di hati saya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung.
Papa saat masih belum percaya Tuhan pernah mengatakan, “Kita enggak mampu bantu orang miskin yang begitu banyak. Kalau satu milyar kita bagikan kepada orang akhirnya akan habis juga.” Setelah sering membaca Firman Tuhan, saya mulai mengerti bahwa charity berbeda dengan justice. Charity itu seperti orang Samaria yang baik hati, ia menolong orang yang dianiaya. Sedangkan justice, kita menjamin orang di sepanjang jalan dari Yerusalem ke Yerikho tidak ada lagi yang dirampok dan dianiaya. Hal ini yang memicu saya untuk memasuki dunia politik.
Pada awalnya saya juga merasa takut dan ragu-ragu mengingat saya seorang keturunan yang biasanya hanya berdagang. Tetapi setelah saya terus bergumul dengan Firman Tuhan, hampir semua Firman Tuhan yang saya baca menjadi rhema tentang justice. Termasuk di Yesaya 42 yang mengatakan Mesias membawa keadilan, yang dinyatakan di dalam sila kelima dalam Pancasila. Saya menyadari bahwa panggilan saya adalah justice. Berikutnya Tuhan bertanya, “Siapa yang mau Ku-utus?” Saya menjawab, “Tuhan, utuslah aku”.
Di dalam segala kekuatiran dan ketakutan, saya menemukan jawaban Tuhan di Yesaya 41. Di situ jelas sekali dibagi menjadi 4 perikop. Di perikop yang pertama, untuk ayat 1-7, disana dikatakan Tuhan membangkitkan seorang pembebas. Di dalam Alkitab berbahasa Inggris yang saya baca (The Daily Bible – Harvest House Publishers), ayat 1-4 mengatakan God’s providential control, jadi ini semua berada di dalam kuasa pengaturan Tuhan, bukan lagi manusia. Pada ayat 5-10 dikatakan Israel specially chosen, artinya Israel telah dipilih Tuhan secara khusus. Jadi bukan saya yang memilih, tetapi Tuhan yang telah memilih saya. Pada ayat 11-16 dikatakan nothing to fear, saya yang saat itu merasa takut dan gentar begitu dikuatkan dengan ayat ini. Pada ayat 17-20 dikatakan needs to be provided, segala kebutuhan kita akan disediakan oleh-Nya. Perikop yang seringkali hanya dibaca sambil lalu saja, bisa menjadi rhema yang menguatkan untuk saya. Sungguh Allah kita luar biasa.
Di dalam berpolitik, yang paling sulit itu adalah kita berpolitik bukan dengan merusak rakyat, tetapi dengan mengajar mereka. Maka saya tidak pernah membawa makanan, membawa beras atau uang kepada rakyat. Tetapi saya selalu mengajarkan kepada rakyat untuk memilih pemimpin: yang pertama, bersih yang bisa membuktikan hartanya dari mana. Yang kedua, yang berani membuktikan secara transparan semua anggaran yang dia kelola. Dan yang ketiga, ia harus profesional, berarti menjadi pelayan masyarakat yang bisa dihubungi oleh masyarakat dan mau mendengar aspirasi masyarakat. Saya selalu memberi nomor telepon saya kepada masyarakat, bahkan saat saya menjabat sebagai bupati di Belitung. Pernah satu hari sampai ada seribu orang lebih yang menghubungi saya, dan saya menjawab semua pertanyaan mereka satu per satu secara pribadi. Tentu saja ada staf yang membantu saya mengetik dan menjawabnya, tetapi semua jawaban langsung berasal dari saya.
Pada saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Belitung juga tidak mudah. Karena saya merupakan orang Tionghoa pertama yang mencalonkan diri di sana. Dan saya tidak sedikit menerima ancaman, hinaan bahkan cacian, persis dengan cerita yang ada pada Nehemia 4, saat Nehemia akan membangun tembok di atas puing-puing di tembok Yerusalem.
Hari ini saya ingin melayani Tuhan dengan membangun di Indonesia, supaya 4 pilar yang ada, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya wacana saja bagi Proklamator bangsa Indonesia, tetapi benar-benar menjadi pondasi untuk membangun rumah Indonesia untuk semua suku, agama dan ras. Hari ini banyak orang terjebak melihat realita dan tidak berani membangun. Hari ini saya sudah berhasil membangun itu di Bangka Belitung. Tetapi apa yang telah saya lakukan hanya dalam lingkup yang relatif kecil. Kalau Tuhan mengijinkan, saya ingin melakukannya di dalam skala yang lebih besar.

Saya berharap, suatu hari orang memilih Presiden atau Gubernur tidak lagi berdasarkan warna kulit, tetapi memilih berdasarkan karakter yang telah teruji benar-benar bersih, transparan, dan profesional. Itulah Indonesia yang telah dicita-citakan oleh Proklamator kita, yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah dan nyawa. Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan memberkati Rakyat Indonesia.

sumber

Nabi Yang Memiliki Kekuatan Dalam Alkitab

The world needs superheroes. Superhero nggak cuman heroik, tapi punya kemampuan khusus yang orang biasa nggak punya, ada yag bisa terbang, ada yang bisa menghilang, bisa mengangkat mobil dsb. Kalo kita liat tokoh-tokoh itu beraksi di komik or film, pasti seru en bikin kita terkagum-kagum, ya nggak? Tapi taukah kamu, di Alkitab juga banyak superhero mirip di komik or film-film lho! Bedanya, mereka punya kemampuan ‘super’ lantaran Tuhan yang memberikan mereka kemampuan itu, ini dia 10 diantaranya :

Elia
Kemampuan: Pyrokinesis/mengendalikan api
Baca: 1 Raja 18:19-39Sapa nggak tau peristiwa Elia menantang 450 nabi Baal. Di situ Elia bisa ngedatangin api yang besar dari langit dan membakar habis korban bakaran Elia dalam waktu sekejab. Padahal korban bakaran Elia udah disiram dengan berliter-liter air ampe banjir ke parit di sekelilingnya.
Mirip: Human Torch

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simson
Kemampuan: Super Strength
Baca: Hakim-hakim 14:6
Kuat banget, singa aja di tangan Simson bisa dirobek-robek seperti merobek anak kambing (kita ajah merobek anak kambing kudu pake pisau daging yang tajam). Dengan tangan kosong lho. Kekuatannya sangat dahsyat sehingga dia ditakuti oleh semua orang. Dia bisa membunuh 1000 orang Filistin sendirian.
Mirip: Hulk

 

 

 

 

 

 

 

 

Elia
Kemampuan: Super Speed/berlari secepat kilat
Baca: 1 Raja 18:46 Dia lebih cepat dari kereta api, lebih cepat dari peluru. Dia bisa lari ngeduluin Raja Ahab yang waktu itu naik kereta kuda dengan kencang menghindari hujan badai yang bakal datang. Elia bisa berlari secepat itu karena kuasa Tuhan.
Mirip: The Flash/Quicksilver/Dash

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Elisa
Kemampuan:Magnetokinesis/menggerakkan benda mati
Baca: 2 Raja 6:1-7 Waktu itu Elisa yang lagi jalan-jalan ama nabi-nabi yang lain ngelihat penebangan pohon di pinggir sungai Yordan. Tiba-tiba ada seseorang yang kehilangan kapaknya lantaran jatuh tenggelam di sungai itu, dan ia pun panik karena kapak itu kapak pinjaman. Elisa cuman ngelempar sepotong kayu dan kapak itu pun keluar dari air.
Mirip: Magno

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yohanes
Kemampuan: Precognition/melihat masa depan
Baca: Wahyu 1-22 (nah loh… baca semua, jangan males hehe…) Yohanes yang hidup di beberapa ribu taun yang lampau bisa tau semua peristiwa dunia jaman sekarang. Bahkan dia bisa tahu dengan detail gimana proses kehancuran bumi ini. Salah satunya dia ngeliat pesawat tempur dengan pilotnya yang dia kira belalang berkepala manusia! (baca deh Wahyu 9:7)
Mirip: Hourman/Blindfold

 

Paulus
Kemampuan: Invulnerability/kebal
Baca: Kisah 28:3-6 Waktu terdampar di pulau Malta gara-gara badai menimpa kapal mereka, Paulus digigit ular beludak. Tapi reaksi Paulus santai aja tuh. Ular itu cuman dikibasin aja dari tangannya en Paulus nggak apa-apa. Padahal ular beludak adalah ular paling berbisa di dunia.
Mirip: Juggernaut/the tick/superman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Filipus
Kemampuan: Teleportation
Baca: Kisah 8:26-30 Abis ngebaptis sida-sida dari Ethiopia, tiba-tiba Filipus berpindah tempat dari Yerusalem ke Asdod dalam waktu singkat. Padahal jaman dulu buat bepergian dari kota yang satu ke kota yang laen kan butuh waktu beberapa hari jalan kaki, apalagi jarak yang ditempuh kira-kira 60 km.
Mirip: Nightcrawler

 

Musa
Kemampuan: Atmokinesis/mengendalikan cuaca
Baca: Keluaran 14:15-31 Musa tinggal angkat tongkatnya en tiba-tiba datanglah angin timur yang keras yang bikin air laut Teberau terbelah dua dan nyisain tanah kering buat dilewatin, orang Israel tinggal nyantai aja jalan kaki sementara di sebelah kiri dan kanan mereka ada tembok air, kayak di seaworld aja! Hehe. Enak ya… nggak usah mahal-mahal bayar tiket kapal laut or pesawat terbang, cukup angkat tangan aja, hehe…
Mirip: Storm

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daniel
Kemampuan: Super Genius, 10x lipat dari ilmuwan
Baca: Daniel 1:20 Selama 10 hari Daniel nantang pemimpin pegawai istana Nebukadnezar buat ngebuktiin kalo makanan-makanan yang enak nggak ada hubungannya sama otak en kekuatan mereka. Sementara yang laen makan makanan raja yang so pasti uenak tenan plus anggur, Daniel cuman minta sayur ama air doang. Tapi hasilnya jangan tanya… otak Daniel jauh lebih tokcer daripada semua saingannya.
Mirip: Brainiac 5

 

Petrus
Kemampuan: Invisibility/tak kasat mata
Baca: Kisah 5:17-29, 12:1-17 Petrus bisa keluar dari penjara tanpa terlihat oleh penjaga-penjaga penjara. Nggak cuman sekali lho, dua kali Petrus bisa dengan santainya melenggang keluar dari penjara tanpa ada yang ngelihat. Semua pejabat yang memenjarakan Petrus bengong pas nengokkin Petrus di penjara karena pintu penjara terkunci sangat rapi dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu tapi Petrus lenyap. Yang kedua kalinya Petrus malah dibelenggu dengan 2 rantai diantara 2 orang prajurit. Tapi lagi-lagi Petrus nyantai aja jalan keluar dari penjara tanpa dipergoki oleh semua penjaga. Wow!
Mirip: The invisible girl

Sahabat Sejati

Punya sahabat sejati adalah harta paling berharga, karena bersama sahabat kita bisa jadi diri sendiri, dia selalu ada di saat kita senang dan sedih ..
tapi kadang muncul perbedaan pendapat, selisih paham atau masalah yang menguji persahaba

tan kita.Gimana cara supaya persahabatan kamu bisa awet?
simak tip2 berikut ….

1. Tanyainn pada diri sendiri, apakah kita juga memiliki manfaat bagi sahabat-sahabat kita ? – Jangan cuma nuntut sahabat kamu harus begini harus begitu harus kasi ini harus kasi itu .. 🙂

2. Selalu bersikap tulus n jujur .. jangan malah manfaatin sahabat kita 🙂

3. Keep contact. Persahabatan tidak terpisahkan oleh jarak dan waktu. Meski tak bisa selalu sering bertemu, tanyakan kabar masing-masing melalui telepon,bbm, SMS ato email.

4. Sebisa mungkin hindari meminjam uang dari sahabat … klo kamu ga bisa membayar hutang, nasib persahabatan bisa menjadi taruhan.

5. Hormati pilihan hidupnya. Meskipun kamu ga selalu setuju dengan pilihan yang diambil oleh sahabat, bukan berarti kamu berhak mengintervensi hidupnya.
Tugasmu adalah memberikan masukan, tapi segala keputusan tetap ada di tangannya… 🙂

Selamat belajar menjadi sahabat yang baik 🙂

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran – Amsal 17:17

Resep Pacaran ala anak Tuhan

Resep Pacaran ala anak Tuhan

Bahan Dasar:

1 pak kasih Kristus
1 mangkuk besar Firman Tuhan
1 pak doaBahan untuk isi:
1 pria dan 1 wanita, pilih dengan bijak
1 gelas kasih sayang murni
2 sendok komitmen
2 sendok komunikasi
1 butir kesamaan visi
1 potong restu keluarga
Rasio dan emosi secukupnyaBahan untuk Toping

Humor segar, pelayanan bersama
Pergi bareng secukupnya
Telepon2 juga sesuai kebutuhan

Cara membuat

Untuk dasar : kocok lepas Kasih Kristus sampai mengembang, tambahkan Firman Tuhan dan doa, aduk sampai rata dan tidak lengket.

Untuk isi : Cuci bersih hati pria dan wanita, buang semua hal kotor dari hati dan pikirannya. Rendam dalam kasih sayang yang murni hingga menyerap ke dalam.
Sesudah menyerap, tambahkan kesamaan visi dan restu keluarga, bubuhkan rasio dan emosi.
Sebagai bahan pengawet alami, tambahkan komitmen dan komunikasi aduk rata.

Untuk toping : campurkan semua
Siapkan loyang, alasi dindingnya dengan bahan dasar, masukkan ke dalamnya bahan isi..taburi atasnya dengan kegiatan pelayanan dan humor segar, pergi bareng dan telepon secara merata
Panggang dengan api sedang sampai berwarna kecoklatan dan mengeluarkan bau yang harum
Siap disajikan.

Lama persiapan

Minimal 6 bulan…jadi ga ada yang instan..(liat… suka…langsung tembak..) tapi wajib lewat masa pergumulan dan doakan bersama!

Daya tahan

Pasti awet deh..!

Pesan sebelumnya

Berdoalah senantiasa (1 Tes 5:17), terutama saat berpacaran
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu (Ef 5:20), saling sharing apakah yang membuat kalian bersyukur pada Tuhan.
Lakukan segala sesuatu berdasarkan iman (Rm 14:23), setiap yang diperbuat harus ingat tanggung jawab langsung pada Tuhan
Dirimu dan dirinya adalah bait Roh Kudus, jadi dirimu bukanlah milikmu sendiri..apalagi milik pacarmu..karena kamu sudah dibayar lunas oleh darah Kristus, jadi muliakanlah Tuhan dengan tubuhmu, 1 Kor 6:19-20

Member Of : yesHEis.com Indonesia

Jesus Never Let You

Kisah renungan …

Ada seorang anak bernama Dave. Dia anak yang baik, dan sangat dekat dengan Tuhan. Baginya, Tuhan seperti teman dekatnya sendiri. Tiap kali dia berdoa, dia selalu mengucapkan doanya seolah-olah dia sedang berbicara dengan temannya sendiri. Kedekatan itulah yang membuat Dave begitu intim dan kuat dalam Tuhan.

….

Pada suatu hari, Dave ulang tahun. …
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap jam 12 tepat dia selalu berdoa.

“Tuhan Yesus, terima kasih yah…aku sudah nambah lagi umurnya. Berasa luar biasa setiap hari jalani hidup bareng Engkau. Tahun ini aku juga mau tetep jalan sama Tuhan, apapun keadannya. Tuhan Yesus, kaya temen-temen biasanya kalo ulang tahun kan ada make a wish getu yah, hehe. Aku juga mau make a wish Tuhan, gak macem-macem sie, aku tau cita-cita dan masa depanku ada ditangan mu, tapi yang aku mohonkan cuma satu…apapun yang aku kerjakan, apapun yang aku lakukan, apapun yang aku hadapi aku mau tetep bareng-bareng sama ENgkau, aku gak tau bakalan jadi seperti apa kalo aku jauh dari Engkau. Kayanya udah itu dulu dech Tuhan, mudah-mudahan pagi nanti akan jadi luar biasa. Amin”

Setelah doa malam itu Dave kembali nyenyak dalam tidurnya. Tidak terasa, ternyata karena dia bangun ditengah malam dia jadi kesiangan.

Dave ayok bangun…. ini udah siang. Semaleman tidur masih kurangkah??? ayok cepat bangun kau”. Teriakan ibu Dave menusuk telinga Dave diiringi gedoran di pintu kamarnya yang sangat keras.

“Iya Bu aku bangun, maaf aku kesiangan. Semalem aku……” belum selesai Dave memberi jawaban, ibunya langsung memotong perkataannya.

“Udah gak usah banyak alasan, ayo cepat sarapan. Kalu lupa kan, aturan pagi ini kamu bangun pagi-pagi dan mengantar susu dagangan ibu ke langganan, tapi nyatanya kamu malah kesiangan seperti ini” Ibu Dave memarahinya

“Yak ampun aku lupa (Dave kaget), iya maaf bu, maaf banged, maaf banged…aku semalem itu bangun tengah malem aku…….” belum selesai Dave menjelaskan ibunya memotongnya lagi

“Kamu itu bisanya cuma alasan ajah, dasar. Udah mandi sana, sarapan terus berangkat. Ibu mau mengurusi komplain pelanggan gara-gara kamu lupa mengantar susu” Jawab Ibu Dave, sambil meninggalkan Dave yg hanya bisa diam menanggapi kemarahan ibunya.

“Ibu aku tadi malem berdoa, karena ini ulang tahunku” seru Dave lirih saat ibunya sudah pergi.

……….

Pagi itu Dave memulai paginya dengan hal yang tidak dia bayangkan sama sekali, di rumah dia harus menerima kemarahan ibunya, bukannya menerima hadiah atau sekedar ucapan selamat dari ibunya. Hati Dave benar-benar sakit, tapi dia berusaha berfikiran positif “Iya mungkin ibu sedang bingung karena komplain para pelanggan. aku juga yang salah karena telat bangun” pikir Dave dalam hatinya.

………..
Dia menjalani harinya seperti bisanya. Tak ada yang spesial di sekolahnya, semuanya terlihat biasa. Dia bertemu teman-temannya bersendau gurau, tapi tak ada satu orangpun temannya yang ingat bahwa Dave saat itu sedang ulang tahun. Malahan temannya merencanakan untuk membuat kejutan untuk seorang teman mereka dan salah satu gadis paling popular disekolah mereka, “Reggina”. Teman-teman Dave menceritakan rencana kejutan masing-masing, dan seakan berlomba kejutan siapa yang akan membuat Reggina terpesona.

” Aku mau memberikan dia 17 mawar, sesuai usianya yang besok sweet seventeen. hahaha” seru salah seorang teman Dave.
“Akh itu sudah biasa. Nanti saat dia masuk gerbang aku mempersiapkan anak-anak. Jadi nanti anak-anak itu akan memberikan dia bunga sepanjang perjalanan dari gerbang menuju kelas. Dan nanti saat dikelas adalah giliranku sambil memberikan ucapan selamat buat dia.Hahahaha” seru teman Dave yanag lain.

Terjadi keributan disitu, semua teman-teman Dave bersikeras bahwa nanti rencananya yang akan menjadi kejutan yang paling berkesan. Dan saat itu yang Dave lakukan hanya diam, dia merasa begitu terlupakan. Hari itu dia ulang tahun dan teman-teman dekatnya sendiri lupa dan mereka malah menyiapkan kejutan ulang tahun untuk orang lain hanya untuk mendapat perhatian darinya.

“Rencana mu apa Dave??” tanya seorang teman Dave, memecah lamunannya.
“Entahlah, aku belum terfikirkan, rencana kalian keren-keren dan aku harus bisa jauh lebih keren.hahahaha”. Jawab Dave sambil becanda dengan temannya itu.

………..

Sepulang sekolah, Dave pulang sendirian. Dia tidak bersama teman-temannya. Hari itu terasa begitu aneh buat Dave. Ibunya memarahinya, teman-temannya lupa ulang tahunnya, dia dihukum guru karen dia berkelahi dengan seseorang temannya karena temannya mengejek keluarganya, dia discorsing karena hal itu, dan surat scorsingnya membuat ibunya semakin marah besar, dan berbagai hal lain yang membuatnya begitu merasa kecewa akan harinya.
Dia hanya dikamar seharian itu, dia tidak keluar. Ajakan temannya untuk bermain dia abaikan, bahkan ibunya yang marah-marah didepan pintu kamarnya dia abaikan.

Dia seperti mau marah sama Tuhan, “Tuhan kenapa harus kaya gene sih. Aku sudah memulai hari ini dengan doa, tetapi kenapa hari ini begitu kacau. Yesus, Engkau dimana?Aku butuh Engkau sekarang. Bukan aku yang salah, temanku dulu yang mengejek keluargaku, aku marah. Kenapa juga cuma aku yang dihukum, temenku itu tidak. Tuhan ini hari ulang tahunku dan kenapa semuanya terasa begitu kacau. Yesus, Engkau dimana? aku butuh Engkau. Aku seperti dilupakan, aku seperti gak dianggap, aku selalu dicemooh karena keluargaku yang miskin. Tuhan, aku tidak tahan diseperti itukan”.

Dalam hatinya yang begitu kacau, Dave berusaha mencari tahu apa mau Tuhan. Dia seharian itu dikamar, dia menangis. Dia benar-benar merasa kesepian.

…………..

Malam itu Dave tidak keluar dari kamarnya sama sekali. Dia bahkan tidak menggubris ibunya yang menyuruhnya makan malam, sampai akhirnya dia memutuskan keluar dari rumah untuk beberapa saat.
Dave keluar dari kamarnya tanpa menyapa ibunya dan langsung keluar rumah.
“Dave ayo makan dulu” teriak ibunya terhadap Dave, tapi Dave sama sekali tidak meresponnya.

………….

Malam itu Dave, menuju ke taman kota. Dia menyusuri taman malam itu sendirian, sampai akhirnya dia duduk di salah satu areal taman itu. Dia duduk  diatas rumput dimana hanya ada lampu taman yang meneranginya, tanpa pohon disekitarnya.
Dia mengeluarkan beberapa makanan ringan, beberapa miduman soda, dan sebuah “cake” berukuran kecil dimana ada sebuah lilin kecil juga tertancap diatasnya.
Setelah mengeluarkan semua perlengkapannya itu dia berdoa

“Tuhan, maafin aku jika hari ini aku sempat kecewa akan Engkau. Maafin aku, kalo aku hari ini terjebak dalam emosiku sampai aku harus berkelahi dengan temanku, dan maaf kalo hari ini, diulang tahunku aku bukan menunjukan kedewasaan tapi aku malah mngecewakan ibuku. Tuhan Yesus, aku kesepian sekarang. Aku seperti tidak lagi dianggap oleh orang-orang sekitarku, aku seperti tidak special bagi semua orang. Tapi aku yakin dan percaya, kalo Tuhan…Engkau gak pernah ninggalin aku. Terima kasih buat kado yang indah tahun ini, sebuah pengajaran dimana saat semua orang lupa akan ulang tahunku tapi Tuhan, Engkau selalu ada untuk mendengarkanku dan ada nemenin aku.
Tuhan Yesus, aku mau ngrayain ulang tahunku bareng Engkau saja malam ini. Saat aku berharap malam ini aku bisa makan malam dengan ibu, dimana aku sungguh sangat rindu masakan specialnya setiap kali aku ulang tahun, dimana sejak ayah tidak ada ibu tidak pernah melakukannya lagi. Aku mengasihi ibuku Tuhan, terimakasih buat dia yang snagat luar biasa. dan malam ini aku mau ngrayain ini bareng engkau saja. Terima kasih, Engkau mau Dinner bareng aku malam ini walupun hanya dengan satu cake kecil, beberapa snack, dan minuman ini :). Terima kasih Engkau tidak ninggalin aku. Amin”

——————————————————————————————————————————————————————

Banyak dari kita yang mungkin pernah merasakan hal seperti Dave. Saat sebuah kondisi dimana harusnya kita bisa bahagia, tapi ternyata semuanya berubah menjadi sebuah dilema yang begitu menyakitkan. Kadang kita selalu merasa ditinggalkan dan dilupakan. Tapi inilah janji Tuhan bahwa Dia yang akan selalu ada di sebelah kita walaupun semua orang meninggalkan kita.

Ibrani 13:5b “Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”